Sekarang kita buka aplikasi Laris Pos, dan masuk menggunakan ID dan Password kita. Untuk starting cashnya kita skip saja. Bagi yang ingin tahu mengenai starting cash bisa melihat panduan kami yang berjudul “Cara Mendaftar dan Set Up Produk pada Aplikasi Kasir Restoran Laris Pos”. Di video ini kita akan langsung menekan tombol “Start”.
Kita buat transaksi baru, misalnya untuk Dine In di Meja Nomor 5. Kita klik ke tulisan Dine In. Lalu ubah meja menjadi meja nomor 5. Kita ubah jumlah tamunya menjadi 2. Tekan tombol Simpan.
Selanjutnya kita mencoba untuk memesan 2 menu makanan, misalnya Nasi Ayam Bakar dan Nasi Ayam Goreng. Setelah itu memesan 2 minuman Es Teh Manis dan Kelapa Muda.
Misalkan pelanggan meminta agar Nasi Ayam Bakar tidak pakai lalapan. Di bagian kiri layar kita bisa melihat daftar pesanan dari pelanggan. Kita bisa klik ke nama menu yang hendak diberikan note tambahan. Kita klik ke tulisan Nasi Ayam Bakar, kemudian di bawahnya sistem akan memunculkan beberapa icon baru. Icon dengan gambar pena (Modify) adalah untuk mengubah pesanan Nasi Ayam Bakar, sedangkan icon dengan gambar tong sampah (Delete) adalah untuk menghapus pesanan tersebut. Selain itu sistem juga memunculkan icon dengan tanda tambah untuk menambahkan jumlah pesanan, sedangkan icon dengan tanda kurang adalah untuk mengurangi jumlahnya.
Kita klik ke icon dengan gambar Pena (Modify). Lalu di bagian Notes kita bisa mengetik “Tidak pakai lalapan”. Lalu kita simpan. Di bagian bill akan kelihatan bahwa menu Nasi Ayam Bakar sudah menggunakan note “Tidak pakai lalapan”.
Dengan menggunakan fitur notes ini, kita bisa menambahkan keterangan apa saja ke dalam menu pesanan pelanggan. Dalam hal ini waiter harus sudah diberitahu mengenai apa saja yang boleh ditambahkan ke dalam keterangan dan apa saja yang tidak boleh. Terutama untuk permintaan pelanggan yang perlu menambah bahan baku makanan, hal ini sangat bergantung dari kebijakan restoran. Ada manajemen restoran yang merasa keberatan untuk menambahkan bahan baku makanan, karena akan meningkatkan biayanya. Namun ada juga restoran yang memperbolehkan penambahkan bahan baku makanan, asalkan bisa meningkatkan kepuasan pelanggan.
Untuk permintaan tambahan dari pelanggan yang tidak dapat dilayani oleh restoran, waiter mesti memberikan penjelasan bahwa hal tersebut tidak bisa dilakukan di restoran ini. Lebih baik dari awal pelanggan sudah diberitahukan bahwa permintaannya tidak bisa, daripada waiter tetap menambahkan keterangan di pesanan, namun dapur tidak bisa membuatkan masakan yang sesuai dengan keterangan tersebut.
Kelemahan dari fitur note ini adalah note mesti diketikan ke dalam sistem. Hal ini membutuhkan waktu yang cukup lama, terutama karena sistem pada Android biasanya tidak memiliki keyboard external. Kita mesti mengetik pesan menggunakan layar touch screen. Nantinya kalau kita menggunakan fitur modifier, kita dapat dengan lebih gampang untuk memasukan keterangan tambahan.
Kita coba cetak pesanan ini ke dapur. Tekan tombol Print pada bagian kiri bawah layar. Lalu klik tombol Print to Kitchen. Dan ini adalah hasil cetakan ke dapurnya. Kita bisa lihat di pesanan Nasi Ayam Bakar sudah diberikan keterangan tambahan “Tidak pakai lalapan”. Jadi bagian dapur bisa menyiapkan makanan sesuai dengan yang dipesan oleh pelanggan.
Selanjutnya kita lakukan pembayaran untuk bill ini.
Oke, sampai disini dahulu tutorial kita mengenai cara menambahkan note di pesanan. Selanjutnya kita akan membahas mengenai fitur yang lebih canggih, yaitu fitur Modifier. Namun sebelum menggunakan fitur ini kita mesti melakukan beberapa pengaturan terlebih dahulu di Halaman Admin Laris Pos.
Pengaturan Modifier di Halaman Admin Laris Pos [5:54]
Buka browser kita, dan kita pergi menuju larispos.com. Pilih halaman Sign In, dan kita masuk menggunakan akun kita.
Selanjutnya kita pilih Pengaturan Produk dan Modifier Produk.
Kita tambahkan terlebih dahulu beberapa modifier yang sering diminta oleh pelanggan, seperti Pedas, Tidak Pedas, Tidak Pakai Lalapan. Tekan tombol Tambah, lalu isikan nama Modifier “Pedas”, dan tekan tombol Simpan. Ulangi proses ini untuk “Tidak Pedas” dan “Tidak Pakai Lalapan”.
Selanjutnya kita akan mencoba untuk menambahkan modifier yang lebih rumit. Misalkan pelanggan boleh meminta untuk menambahkan Tahu dengan biaya tambahan Rp. 2.500 dan bisa menambahkan Tempe dengan biaya tambahan Rp. 2.000.
Kita tekan tombol Tambah. Lalu kita tulis nama modifier Tahu, dan beri harga Rp. 2.500. Dibagian bawahnya ada tipe Single atau Multiple. Apabila kita memilih single, artinya pelanggan hanya boleh menambah 1 tahu saja per pesanan. Sedangkan kalau kita memilih multiple maka pelanggan boleh menambah hingga banyak tahu per pesanannya. Untuk contoh disini kita pilih Multiple. Lalu tekan tombol Simpan.
Ulangi proses yang sama untuk menambahkan Tempe dengan harga Rp. 2.000.
Sekarang kita sudah memiliki 5 buah modifier. Langkah selanjutnya adalah kita menentukan menu mana saja yang boleh menggunakan modifier ini.
Kita menuju ke bagian Navigasi, bagian Pengaturan Produk, lalu kita pilih Pasangan Modifier Produk.
Pada modul ini masih belum ada data. Kita tekan tombol Tambah untuk menambahkan data pertama.
Misalkan untuk contoh pertama kita pilih kategori Paket, dengan Produk Nasi Pecel. Kemudian dibagian bawahnya kita bisa menambahkan modifier-modifier yang dapat digunakan oleh Nasi Pecel. Misalkan kita pilih modifier Pedas, dan kita set jumlah defaultnya menjadi 1. Artinya pada saat waiter menambahkan produk Nasi Pecel ke dalam aplikasi, walaupun tidak menuliskan note ataupun memilih modifier tertentu, sistem akan secara otomatis menambahkan 1 modifier Pedas ke dalam menu Nasi Pecel. Jadi di dalam contoh ini, artinya setiap kali pelanggan memesan Nasi Pecel, selalu yang jenisnya Pedas. Apabila pelanggan memesan Nasi Pecel yang tidak pedas, maka waiter harus mengubah modifiernya. Kita tekan tombol Tambah untuk menambahkan modifier ke menu Nasi Pecel.
Kemudian kita tambahkan modifier lain seperti Tidak Pedas, Tahu, Tempe, dengan jumlah default 0.
Setelah itu kita tekan tombol Simpan.
Dan apabila kita hendak menggunakan modifier di produk yang lain, maka kita harus mengulangi proses ini. Misalkan kita tambahkan modifier “Tidak pakai lalapan”, dan “Tahu” “Tempe” untuk menu Nasi Ayam Goreng.
Tekan tombol Tambah. Pilih kategori Paket dan Produk Nasi Ayam Goreng. Kemudian kita tambahkan Tidak Pakai Lalapan, Tahu, dan Tempe dengan jumlah default 0. Dan terakhir kita tekan tombol Simpan.
Kita juga bisa mengatur agar modifier tertentu dapat digunakan di seluruh menu dalam satu kategori. Misalkan kita tekan tombol Tambah, lalu kita pilih kategori A La Carte, dan produknya kita pilih All alias semua menu. Lalu kita tambahkan modifier “Tahu”, “Tempe”. Dan tekan tombol Simpan.
Oke, kita telah melakukan pengaturan modifier di Halaman Admin. Selanjutnya kita kembali ke aplikasi Laris Pos untuk mencoba fitur modifier.
Cara Menggunakan Modifier di Aplikasi Laris Pos [11:23]
Kita kembali ke aplikasi Laris Pos. Pertama kita mesti melakukan sinkronisasi ke server terlebih dahulu, agar pengaturan modifier yang kita lakukan tadi bisa digunakan ke aplikasi. Biasanya aplikasi akan melakukan sinkronisasi secara otomatis pada saat kita melakukan login ke sistem, namun di dalam tutorial kali ini kita sudah login dahulu ke sistem karena hendak membahas mengenai fitur note, jadi sekarang kita mesti melakukan sinkronisasi secara manual. Caranya gampang, klik tombol menu yang berada di bagian kiri atas aplikasi, kemudian klik tulisan Sync Master Data.
Sekarang kita bisa melihat bahwa ada menu-menu tertentu yang memiliki icon M di gambar menunya. Icon M melambangkan menu tersebut memiliki modifier. Untuk menu dalam kategori A La Carte, semua menunya memiliki modifier. Apabila kita hendak memesan menu dengan menambahkan modifiernya, maka kita mengklik icon M yang berada pada gambar menu tersebut. Sedangkan kalau kita hanya memesan menu normal tanpa modifier, maka kita bisa langsung mengklik ke gambar menu.
Kita contohkan, sekarang kita hendak memesan menu normal untuk Nasi Ayam Goreng, Nasi Ayam Bakar dan Nasi Pecel. Semuanya kita klik langsung pada gambar menunya. Bisa kita lihat disini bahwa Nasi Ayam Goreng dan Nasi Ayam Bakar yang terpilih adalah menu normal tanpa note atau modifier apa pun. Namun Nasi Pecel secara otomatis sudah diberikan modifier Pedas. Hal ini terjadi karena tadi kita telah mengatur bahwa menu Nasi Pecel memiliki modifier Pedas dengan jumlah default 1.
Misalkan kita hendak mengubah modifier pada Nasi Ayam Goreng, kita bisa mengklik nama pesanan Nasi Ayam Goreng pada bagian kiri layar, dan kemudian mengklik icon Modify. Kemudian tampilan aplikasi akan sama seperti sebelumnya, dimana kita bisa menambahkan note untuk pesanan ini. Namun kita perhatikan disini ada tombol Modifier di bagian kanan atas. Kalau kita klik ke tombol Modifier, maka kita bisa melihat daftar modifier yang telah dipasangkan dengan menu Nasi Ayam Goreng. Misalkan kita hendak menambahkan “Tidak Pakai Lalapan”, dan “Tempe”. Kita klik ke modifiernya.
Dapat kita lihat disini bahwa ada sedikit perbedaan antara modifier Tidak Pakai Lalapan dan Tempe. Tidak Pakai Lalapan adalah modifier yang hanya bisa dipakai satu kali, jadi apabila terpilih akan memiliki icon OK berwarna hijau di sebelah kanan atas modifiernya. Apabila kita klik lagi modifier Tidak Pakai Lalapan, maka icon OK menghilang, artinya tidak pakai modifier.
Berbeda dengan modifier Tempe, dimana icon hijau diberi nilai 1X. Hal ini disebabkan karena modifier Tempe bisa dipakai berkali-kali. Apabila kita mengklik lagi modifier Tempe, maka aplikasi akan menambahkan Tempe lagi sehingga icon hijau bernilai 2X. Untuk mengurangi jumlah tempe, kita bisa mengklik ke icon minus berwarna merah di bagian kanan atas modifier Tempe. Untuk contoh disini kita misalkan kita memesan 3 Tempe. Kita lanjutkan dengan menekan tombol Save.
Kita bisa melihat di bagian kiri aplikasi, bahwa Nasi Ayam Goreng sudah memiliki modifier Tidak Pakai Lalapan dan 3x Tempe. Dimana setiap tempe dikenakan biaya tambahan Rp.2.000, sehingga total biaya tambahan Tempe adalah Rp. 6.000.
Kita coba lagi untuk memesan menu Nasi Pecel, dengan cara mengklik icon M di sebelah kanan atas gambar menunya. Disini kita diminta untuk memilih modifier yang tersedia, dimana modifier Pedas secara otomatis sudah terpilih. Kita coba tekan modifier Tidak Pedas. Disini saya hendak menekankan bahwa sistem tidak bisa mencegah waiter untuk memilih Pedas dan Tidak Pedas sekaligus. Waiter mesti di-training agar jangan melakukan hal ini, karena akan menyebabkan dapur bingung harus menyiapkan nasi pecel yang pedas atau tidak pedas.
Kita hapus modifier Pedas. Dan kemudian kita tambahkan modifier Tahu dan Tempe. Kita tekan tombol Save.
Bisa kita lihat lagi pada sebelah kiri aplikasi, ada tambahan pesanan Nasi Pecel dengan modifier Tidak Pedas, Tahu dan Tempe. Dimana untuk Tahu terkena biaya tambahan Rp. 2.500, dan untuk Tempe terkena biaya tambahan Rp. 2.000.
Dan ini adalah hasil cetakan ke dapurnya. Kita bisa melihat bahwa untuk pesanan yang memiliki modifier, pada cetakan menu akan menambahkan satu baris yang di bagian depannya ada tanda bintang. Setiap modifier dicetak dalam baris yang terpisah.
Kita lakukan pembayaran untuk transaksi ini.
Oke, kemudian kita lakukan satu buah transaksi lagi untuk memesan 2 buah Nasi Ayam Bakar dan 2 buah Kelapa Muda tanpa Modifier. Kemudian kita lakukan pembayaran.
Sekarang kita stop work date pada aplikasi, dan kita akan kembali ke halaman admin untuk melihat beberapa laporan yang berkaitan dengan fitur modifier.
Melihat Laporan yang Berkaitan Dengan Modifier [17:19]
Kita kembali ke Halaman Admin. Dan kita coba melihat ke bagian Laporan, kemudian kita pilih Laporan Penjualan Produk.
Disini kita bisa melihat bahwa di produk Nasi Ayam Goreng sudah ada nilai modifier sebesar Rp. 6.000, karena tadi kita memesan Nasi Ayam Goreng dengan tambahan 3 buah tempe.
Sedangkan di Nasi Pecel ada modifier senilai Rp. 4.500 karena kita ada menambahkan modifier 1 tahu dan 1 tempe.
Kemudian kita bisa lihat lagi ke Laporan Penjualan Modifier.
Disini kita bisa melihat modifier-modifier yang digunakan pada hari ini, baik modifier yang gratis maupun modifier yang terkena biaya tambahan. Jumlah modifier tempe secara total adalah 4, karena kita memesan 3 pada Nasi Ayam Goreng dan 1 pada Nasi Pecel.